A. BURUNG KACER LOKAL
Sebutan
"Kacer Lokal" mungkin berawal dari pulau jawa karena burung kacer jenis
ini memang hidup di daratan pulau jawa terutama wilayah bagian timur.
Ciri khas jenis ini adalah mempunyai warna bulu hitam pekat di sekujur
tubuh dan garis putih pada sayap serta ekornya. Harga di pasaran
terkenal lebih mahal karena populasi burung jenis ini mulai punah bahkan
sangat sulit ditemukan lagi.
Habitat
asli burung ini sebenarnya berada di wilayah pedesaan atau dekat dengan
perkampungan penduduk. Karena terus diburu dan ditangkap, kini mulai
jarang terlihat. Kemungkinan besar bermigrasi ke hutan yang jauh dari
jangkauan manusia.
B. BURUNG KACER TASIK.
Berdasarkan
namanya, kemungkinan jenis ini berasal dari wilayah jawa bagian barat.
Ciri khas jenis ini hampir sama dengan jenis lokal.Yang membedakan
adalah warna totol-totol putih pada bagian di bawah ekor. Dan biasanya
mempunyai nilai jual lebih murah daripada jenis lokal.
C. BURUNG KACER LAMPUNG DAN KALIMANTAN.
Sesuai
dengan namanya, jenis ini memang berasal dari pulau sumatera dan
kalimantan. Ciri khas antara kacer lampung dan kalimantan hampir sama,
yaitu mempunyai bulu warna putih dibagian bawah mulai dari pangkal ekor
hingga bagian dada. Yang membedakan antara sumatera dan kalimantan yaitu
warna putih kacer lamping sebatas dada agak ke bawah sedang kacer
kalimantan hingga pangkal leher. Ciri lain masih sama dengan kacer pada
umumnya, dominasi warna hitam serta garis putih pada sayap dan ekor.