Nama anis macan atau anis ampenan, serta anis cendana, mungkin masih terdengar asing bagi sebagian
kicaumania. Namun saya yakin, sobat
kicaumania
yang mukim di wilayah yang menjadi habitat burung ini sudah hafal betul
dengan karakter burung tersebut. Anis macam adalah burung endemik di
Nusa Tenggara, Sumba, dan Timor. Adapun anis cendana juga burung endemik
dari Pulau Banda dan Timor Leste. Tips kali ini tentang bagaimana
merawat kedua burung tersebut agar bisa ngerol.
Menilik namanya saja, Anda pasti sudah tahu kalau anis macan dan anis cendana memiliki hubungan dekat dengan
anis merah dan
anis kembang.Berdasarkan taksonominya, empat jenis ini ini berada dalam genus yang sama, yaitu Zoothera, dengan nama ilmiah sebagai berikut:
- Anis macan (Zoothera dohertyi)
- Anis cendana (Zoothera peronii)
- Anis merah (Zoothera citrina)
- Anis kembang (Zoothera interpres)
Meski tidak termasuk dalam
daftar burung yang dilindungi
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 / Tahun 1999 tentang
Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, sejatinya keberadaan anis macan di
habitat aslinya makin jarang dijumpai. Demikian pula anis cendana, yang
populasinya di alam bebas diperkirakan mengalami penurunan.
Itu sebabnya, omkicau.com berharap tips ini hanya untuk
sobat kicaumania yang kebetulan memiliki anis macan dan anis cendana,
dan berharap mau menangkarnya.
Menurunnya populasi anis macan dan anis cendana ini bukan semata-mata
karena maraknya penangkapan liar, kemudian diperdagangkan di Jawa
sebagaimana tuduhan kalangan tertentu. Apabila alasan ini ditelan
mentah-mentah, tentu kedua jenis burung ini banyak dipelihara
kicaumania, khususnya di Jawa, dan masuk dalam kelas lomba juga.
Faktanya, tidak banyak kicaumania yang memilikinya. Sebaliknya,
menurut laporan masyarakat setempat, hal ini lebih disebabkan maraknya
perusakan hutan secara sengaja dan tidak sengaja.
ANIS MACAN / ANIS AMPENAN (KIRI) DAN ANIS CENDANA
Perawatan anis macan dan anis cendana
Perawatan anis macan dan anis cendana sebenarnya hampir sama dengan anis merah, anis kembang, dan
ciung batu.
Tetapi dari segi suara dan mental, banyak penggemar burung yang lebih
menyukai anis cendana daripada anis macan, karena memiliki kelebihan
dalam suara ngerol dan lagu.
Berikut perawatan harian untuk burung anis macan dan anis cendana :
- Pagi hari (pukul 03.00 / 04.00), burung diembunkan lalu diberi
cacing tanah 2 ekor. Jangan lupa ganti air minum dengan yang bersih, dan
biarkan sampai matahari mulai terbit.
- Mandikan burung pada pagi harinya, baik dengan cara disemprot atau
mandi karamba. Setelah mandi, diangin-anginkan dan diberikan lagi 1 ekor
cacing tanah dan dijemur di tempat yang terkena matahar pagi.
- Saat dijemur, berikan 2 ekor jangkrik dan 2 ekor ulat hongkong.
- Setelah penjemuran dirasa cukup, sekitar 60-90 menit, burung kembali digantung di tempat yang sejuk.
- Sore hari, burung diberi 2 ekor jangkrik dan 1 ekor cacing, kemudian dikerodong.
- Saat itulah burung bisa dimaster, baik menggunakan suara burung maupun suara masteran (kaset, CD, mp3 player).
- Malam harinya, burung dibiarkan beristirahat, dan kembali dikeluarkan untuk pengembunan pada dini hari (seperti cara nomor 1).
- Pemberian kroto bisa diberikan 2 kali seminggu, pada pagi hari, dengan porsi 1 sendok teh kroto murni
- Untuk menjaga kondisi fisiknya selalu fit, berikan BirdVit 1-2 kali seminggu, terlebih saat cuaca kurang kondusif seperti saat ini..
Dengan ketelatenan / ketekunan dalam perawatan, niscaya kedua jenis
anis ini bisa menampilkan performa suara terbaiknya, seperti ngerol dan
ngelagu, sesuai dengan karakter dasar masing-masing. Hasilnya akan lebih
maksimal lagi, jika Anda juga memiliki anis merah dan/atau anis
kembang, serta ciung batu. Sebab semua keluarga anis ini bisa dijadikan
master timbal-balik, atau saling melengkapi.
Bahkan, anis macan dan anis cendana seringkali dijadikan pemancing
bagi anis merah dan anis kembang kualitas lomba, sebagai teman latih
tanding yang baik.
Suara anis macan dan anis cendana
Suara kicauan anis macan dan anis cendana sebenarnya tidak jauh
berbeda dari anis kembang dan anis merah. Mungkin lebih tepat dikatakan
sebagai kombinasi antara suara anis kembang dan suara anis merah. Bahkan
tahapan suaranya pun sama, yang dimulai dengan proses ngeriwik,
ngeplong, kemudian ngerol.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita bersama.